Halo bro, di artikel kali ini saya akan bahas tentang game sepakbola yang paling disukai oleh para pecinta bola yaitu PES 2016.
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan game buatan KONAMI ini,
PES hadir dengan beberapa mode permainan yang menarik: ada exibition match/ pertandingan persahabatan, CUP/ pertandingan turnamen yang tersedia dalam bentuk UEFA Champions League, Copa Libertadores, dan AFC, ada juga mode Master League dan Become a Legend. Dari sekian banyak mode permainan,
kebanyakan pecinta PES menyukai mode Master League.
Dalam game Master League ini kita ditantang untuk mengelola sebuah tim di PES,
ada 2 pilihan tim yaitu Tim original: kita mengelola tim dari dasar/divisi utama, dan tim yang sudah disediakan di PES : Real Madrid, Barcelona,Juventus dan lain-lain.
Kebanyakan memilih tim yang sudah jadi karena lebih mudah untuk mengatur karena dana/budget tim yang diberikan lumayan tinggi untuk tim-tim besar.
Tapi ada juga yang ingin lebih "greget" yaitu mengelola original tim atau mungkin tim kecil seperti Pescara,Crotone dengan dana minim.
Hal yang paling penting dalam Master League adalah transfer pemain, saya pun sangat suka melakukan transfer pemain.
Saat melakukan transfer pemain, paling tidak enak jika kita mendapat pemain yang tidak sesuai dengan strategi/permainan tim kita.
Hal ini dikarenakan model permainan pemain/ Playing Style berbeda dengan permainan tim/ yang anda maksutkan.
Di dalam PES 2016 ada 17 playing style pemain:
- Goal Poacher
- Dummy Runner
- Fox in the box
- Target Man
- Creative Playmaker
- Classic No.10
- Hole Player
- Box to box
- The Destroyer
- Anchor Man
- Build Up
- Extra Frontman
- Offensive Full-back
- Defensive Full-back
- Offensive Goalkeeper
- Defensive Goalkeeper
- Prolific Winger
Ya, sangat berpengaruh. Contoh: Saya bermain dengan formasi 4-3-1-2/3-5-1 kedua formasi ini sangat membutuhkan bek sayap untuk maju kedepan, berarti anda harus membeli pemain dengan playing style "offensive Full-back", karena pengalaman saya,
saya pernah membeli pemain dengan playing style "Deffensive Full-back" akibatnya pemain ini cenderung berada di belakang dan tidak membantu proses attack/menyerang sehingga dapat merusak permainan.
Berikut ini beberapa pengertiannya supaya tidak salah melakukan transfer pemain lagi bro
1. Goal Poacher : Playing style ini biasanya dimiliki oleh seorang penyerang. Pemain dengan playing style seperti ini sangatlah baik dalam duel satu lawan satu dengan bek lawan. Salah satunya Sergio Aguero.
NOTE : Overal Rating bukanlah kunci bagusnya permainan kalian, jadi walaupun Rating cuma 70 tapi jika Playing style sesuai dengan strategi tim maka efeknya lebih bagus, daripada rating 90 tapi playing style tidak sesuai dengan tim, Malah merusak permainan.
2. Dummy Runner : Playing style ini juga biasanya dimiliki oleh penyerang, mungkin ada beberapa gelandang tapi kebanyakan seorang penyerang.
Pemain dengan playing style seperti ini biasanya sering mencari ruang/membuka ruang ke daerah pertahanan lawan. Saya sendiri menyukai pemain bertipe seperti ini karena kerap merepotkan pertahanan lawan. Menurut saya pemain tipe ini cocok dipasangkan dengan pemain bertipe Target Man.
Contohnya L.Suarez, Carlos Tevez,T. Muller, dll
3. Fox In the box : Playing style ini masih menyangkut penyerang.
Pemain dengan Playing style seperti ini kerap menunggu bola di depan, intinya nungguin dikasih umpan/suplai bola. Jarang gerak sih tapi sekali dapet bola bisa bahaya.
Kalau dulu pemain seperti ini mungkin F. Inzaghi, kalau sekarang Z. Ibrahimovic.
Maaf bro sehabis ini mungkin tanpa gambar, supaya loading blog gk lama dan hemat kuota.
4. Target Man : Masih di posisi penyerang lagi. Ini posisi yang menurut saya cocok di duetkan dengan playing style dummy runner.
Pemain ini adalah pemain yang bertugas sebagai poin utama serangan, pemain ini dapat menahan bola cukup lama di depan. Kenapa cocok dengan playing style dummy runner?
Karena pemain posisi ini bisa memberikan waktu untuk pemain dengan playing style dummy runner untuk membuka ruang, setelah ruang terbuka, bisa juga pemain dummy runner memberikan umpan ke target man untuk mencetak gol.
Contohnya: Edin Dzeko, Lambert, dll
5. Creative Playmaker : Di Playing style ini ada yang berposisi penyerang ada yang sebagai gelandang, biasanya AMC.
Bagi pemula, mungkin pemain ini sangat cocok.
Pemain ini biasanya sering turun ke belakang untuk mengatur jalannya permainan. Biasanya pemula bingung untuk mau membawa bola ke arah mana, jika kalian punya pemain ini, kalian tinggal passing saja ke pemain ini.
Contoh : Mezut Ozil
6. Prolific Winger : Pemain ini sedikit mirip dengan dummy runner. Pemain ini biasanya berposisi sebagai pemain sayap serang (LWF-RWF). Tipe permainannya ia sering membuka ruang ke tengah untuk mencetak gol/membuat peluang.
Contohnya : C.Ronaldo, Neymar. Pemain ini juga sangat enak untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan
7. Classic No. 10 : Pemain ini biasanya juga pemain tengah. Dari namanya "Classic" sudah pasti gaya kuno,
Pemain ini juga sebagai playmaker tapi gaya lawas, sangat mengandalkan passing/ one two pass daripada kecepatan,
yang membedakan dengan Creative Playmaker adalah kecepatan dan skill, liat saja Mezut Ozil skill dan kecepatannya keren abis, beda dengan Andrea Pirlo permainannya lebih lamban dan banyak passing, tapi sekali passing sangat akurat, hampir tak pernah meleset.
Pemain jaman modern yang bertipe seperti ini adalah Nico Gaitan
8. Hole Player : Pemain ini posisinya sebagai gelandang dan penyerang. Pemain bertipe seperti ini pintar dalam menempatkan posisi di area kosong penyerangan saat timnya menyerang. Skill pemainnya biasanya keren-keren
Contoh : Reus, Messi, Sterling
9. Box to box : posisi ini dimiliki gelandang. Pemain ini dikenal sangat bekerja keras tanpa lelah sampai ahkir pertandingan.
Pemain ini sangat baik dalam menyerang maupun bertahan. karena sering bolak balik pemain tipe ini staminanya tinggi.
kalau pemain lawas kayaknya Park Ji Sung, kalau jaman modern Yaya Toure contohnya.
10. The Destroyer ; Posisi ini dimiliki CM/DMC. Pemain ini sangat cocok jika cara bertahan kalian dengan pressing "Aggresive".
Pemain tipe seperti ini sangat baik dalam pressing ketat, model tekelnya cukup kasar, cocok untuk melawan tim-tim besar, biasanya kalau lawan tim besar biasanya dengan strategi yang menekan dan kasar.
Contohnya : De Rossi, Arturo Vidal, Thiago Motta.
11. Anchor Man : Masih sama posisinya yaitu CM/DMC. Posisinya memang gelandang, tapi kemampuannya untuk mengawal pertahanan sangatlah baik, pemain ini kerap memotong umpan lawan.
Sangat cocok untuk tim yang bermain bertahan dan bermain serangan balik. Contoh: Nemanja Matic.
12. Build Up : Pemain ini posisinya DMC ke bawah (LB,CB,RB). Pemain ini pintar dalam membangun serangan, intinya tidak suka terburu-buru dan kurang suka serangan balik, jadi dia membangun serangan dari belakang.
Pemain ini sering membantu serangan
Contohnya : Thiago,Thiago Silva,X. Alonso, T.Kroos
13. Extra Frontman : Playing style ini dimiliki oleh CB. Pemain ini senang membantu proses penyerangan tim tapi juga baik dalam bertahan.
Dia menyerang jika mendapat kesempatan saja, jadi tidak setiap saat selalu menyerang. Lihat saja Giorgio Chiellini, dalam formasi 3-5-2 ia kerap membantu serangan pemain Juventus. Mungkin pemain ini cocok untuk formasi 3-5-2
14. Offensive Full-back : Playing Style ini dimiliki oleh pemain berposisi bek sayap. Hampir setiap penyerangan ia selalu membantu, biasanya digunakan untuk formasi 4 bek. Hampir semua bek sayap begitu tapi ada juga yang bersifat deffensive Full-back.
15. Deffensive Full-back : Pemain ini biasanya berposisi sebagai bek,(semua posisi). Pemain ini cenderung dibelakang dan jarang menyerang.
Walaupun posisinya bek sayap tetap saja, tidak mau menyerang. Ini tadi playing style yang tidak sesuai dengan strategi saya.
16.Offensive Goalkeeper : Jelas sekali, pemain ini posisinya kiper. Tapi bukan berarti kipernya maju saat menyerang, tapi pintar/ tau kapan harus keluar sarang untuk menyelamatkan bola, kiper tipe ini biasanya pintar dalam man to man.
Contohnya Manuel Neuer, kiper kebangsaan Jerman ini kerap menyelamatkan gawang tanpa tangan diluar kotak penalti.
17. Deffensive Goalkeeper : Kiper yang satu ini berbanding terbalik dengan yang diatas, kiper ini cenderung lebih bertahan, contohnya: Buffon, Courtouis
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian dan bisa lebih jago lagi saat main PES thx
nice artikel gan :)
BalasHapusCoba bro hole player dipadu ma dummy Runner, hole playernya jadi Gila gol. Oh ya mnrtq classic 10 ma play maker malah cenderung Cepet classic 10 apa lagi Pny striker yg mau one touch pass. Coba in bro. Classicnya tambahi first time shoot
BalasHapusok GAN, terimakasih atas komentarnya, kalau punya ide tentang pes bisa di share juga ke email
BalasHapusgan klo adv.straiker gmana mainnya?
BalasHapusAdv. Striker sama kaya Goal Poacher, beda pengaturan bahasa aja, Goal Poacher=English UK, Adv. Striker=English US
Hapusgan klo fox in the box cocoknya di duetkan dengan apa aya.thank
BalasHapusDgn player yg punya ability early cross
HapusFox in the box sgt berbahaya di dalam kotak. Player jenis ini mampu membuat pintasan pantas untuk menjaringkan gol.sangat efektif ketika membuat corner kick laju dgn ketinggian medium
BalasHapusnc post gan
BalasHapusGan kalo penyerang tipe post player itu apaan ya?
BalasHapuspost player sama dg target man
HapusAne main master league amc totti classic no.10 depan muller dummy runner. Totti nya jadi top score dan top assist. Rmf dan lmf nya jadi nggak guna
BalasHapusClassic no.10 bagus di duetkan dgn hole player di posisi AMF..second strikernya tipe dummy runner and CF nya bagus bertipe GOAL POACHER...
BalasHapusnc gan tunggu post selanjutnya
BalasHapusKalau tipe Orchestrator itu tipe yg bagaimana?
BalasHapuskeren bro penjelasannya, cuma ada beberapa koreksi dari gw
BalasHapusanchor man itu tugasnya bukan buat motong bola, karena motong bola itu tugas semua pemain, tugas anchor man itu tugasnya membantu pertahanan dan membantu serangan tapi tetap dalam posisi jangkauan, sebagai jangkar untuk melakukan serangan balik dan mengeksekusi bola2 ribbon agar jadi gol. dan hole player itu mirip seperti sergej.m.savic nya lazio atau paul pogba, tugasnya mencari celah yang gak terjaga untuk mencetak gol tapi hanya sesekali, tugas utamanya tetap sebagai gelandang yang meredam serangan sebelum sampai ke zona pertahanan. classic no 10 itu adalah pemain yang paling tenang mengolah si kulit bundar, sering menjadi tumpuan team ketika kebingungan dalam membangun serangan, mirip zidane, pirlo, luis figo. masih ada yg kurang dibahas gan, pes yg baru skrg ada: roaming flank, cross specialist, full back finisher
Taruhan Bola Online
BalasHapus